Sabtu, 19 Desember 2015

Journey to Riyadh (2)

Begitu menginjakkan kaki di Riyadh hmm rasa heran menghinggapi pikiran. Sepanjang mata memandang tidak ada tumbuhan hijau. Semuanya tanah tandus, gersang, cadas. Kontras dengan kondisi di Indonesia di mana setiap penjuru pasti ijo royo-royo. Pikiran langsung ngelantur, bagaimana orang-orang bisa hidup makmur di bumi yang kering begini?

Begitu sampai di homestay barulah terjawab lanturan saya tadi. Di lingkungan saya tinggal ini, ada beberapa toko penjaja makanan. Kebanyakan kue-kuean, tapi mau buah-buahan ada, sayur-mayur ada, banyak! Dari mana mereka mendapatkannya? Impor! Negeri ini kaya-raya dengan minyak dan jamaah haji dan umroh. Dari situ milyaran dollar terkumpul. Mau apa saja, terkabul deh!

Rabu, 16 Desember 2015

Buku Pelajaran Setahun Matematika sudah Habis Dilahap Hatta hanya 6 Bulan!

Pelajaran Matematika kelas 3 SD sudah habis dilahap Hatta hanya dalam waktu satu semester. Padahal, teman-temannya yang belajar di sekolah publik baru ujian semester satu. Untuk "prestasinya" ini ia berhak mendapat "award" tabungan Rp 140.000,00 sebagaimana kami sepakati di awal. Jika satu bab selesai, maka Hatta mendapat hadiah Rp 10.000,00 ke rekening tabungannya. Buku Matematika kelas 3 SD ini memuat 14 bab, jadi hadiah prestasi dia dari mapel Matematika Rp 140.000,00.

Sedangkan Bahasa Inggris nanti ada 10 Lesson. Sekarang sudah menginjak Lesson 4. Untuk bahasa Inggris kalau selesai, Hatta akan mendapat reward Rp 100.000,00..
 Ayo lahap terus bukunya, Hatta Anak Hebat!

Journey to Riyadh

Perjalanan ke Riyadh. Bagi banyak orang naik pesawat terbang mungkin sudah biasa. Tapi, bagi saya ini pengalaman yang sama sekali baru. Mulai dari membeli tiket, bagasi, check in, boarding, dan take off. Hmmm

Namanya juga orang udik. Beli tiket pesawat banyak tanya sana-sini. Biar nggak kelihatan ndeso, belinya bareng-bareng, rombongan.

Terbang dari Jakarta menuju Riyadh memakan waktu sekitar 9 jam. Sebelum sampai di bandara King Khalid Riyadh, pesawat transit dulu di Dubai, Qatar. Jakarta-Qatar sekitar 8 jam. Sedang dari Qatar ke Riyadh 1 jam. Walau demikian, perlu diingat bahwa antara Jakarta dan Riyadh itu selisih 4 jam, dengan Jakarta mendahului Riyadh. Jadi, meski dari Jakarta take off pukul 01.00 tapi sampai di Riyadh jam 5 pagi. Serasa 4 jam?? :) lol.

Tentang bagaimana kisah-kisah selanjutnya di Riyadh, tunggu posting selanjutnya....! :)